Kodim 0824/Jember Laksanakan Pembinaan Balatkom dan Paham Radikal Wujudkan Binter Yang Adaktif

JEMBER - Dengan tujuan untuk  mewujudkan Pembinaan Teritorial (Binter) adaktif melalui komunikasi sosial (Komsos) dalam mewaspadai bahaya laten komunis (Balatkom), Kodim 0824/Jember Lakukan Pembinaan dengan sasaran anggota dan Keluarga Besar TNI (KBT), pada Selasa 08/11/2022.

Baca juga: Danrem 083/Bdj Dampingi Pangdam V/Brw Hadiri  Acara Wisuda Tahun akademik 2021/2022 di Unmer Malang

Pada kegiatan tersebut, dilakukan pembinaan dengan materi Balatkom dan faham radikal diantaranya, sejarah berkembangnya Partai Komunis Indonesia (PKI) serta perkembangan PKI di era Milenial saat ini yang harus terus diwaspadai, paham radikal dan terorisme.

Pada kesempatan tersebut Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0824/Jember Kapten Inf Abd Munthalib, selaku penyelenggara dalam wawancaranya menyatakan, bahwa kewaspadaan terhadap paham komunis dan paham radikalisme ini harus terus kita tanamkan kepada anggota dan KBT.

Baca juga: Ngabuburit Bersama Dosen Sejarah, Paparkan Lirik Lagu sebagai Sumber Sejarah

Dan kegiatan yang kita laksanakan ink merupakan kegiatan program dengan melakukan pembinaaan kepada anggota kemudian KBT yang terdiri dari anggota  FKPPI, PPM, Pepabri dan PPAS dan lain-lain, namun kali ini kita undang generasi mudanya yaitu FKPPI dan PPM.

Baca juga: Kapolres Jember Serahkan Piala Kontes Sapi APPSI Bupati Jember OPEN Cup 2022

Hal ini tentunya dalam rangka mewujudkan pembinaan teritorial (Binter) yang adaktif dalam rangka menjaga keselamatan bangsa dan tetap tegaknya  NKRI. Jelas Pasiter Kodim 0824/Jember.

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan dalam konfirmasinya, mendukung kegiatan tersebut, sebagai bagian dari garda bangsa kita TNI harus bersih dari faham-faham tersebut, sebagai langkah pembinaan internal.

Baca juga: Terima Gelar Kehormatan Ksatria Padma Negara, Kasad Bagian Keluarga Besar dan Masyarakat Bali

Terutama diera digital dan Milenial ini, jangan sampai anggota TNI maupun KBT terpengaruh oleh paham-paham yangbdikarang tersebut, yang berupaya menyusui kemana-mana. Jelasnya. (Siswandi)

Baca juga: Mengoptimalkan Potensi, UNAIR-BRI Akan Bina dan Dampingi Tiga Desa